Emas mempertahankan kenaikan dua hari karena para pedagang berfokus pada ancaman tarif dari Presiden Donald Trump dan prospek kebijakan moneter AS.

Emas batangan diperdagangkan di atas $3.330 per ons, setelah mencatat kenaikan moderat pada hari Rabu dan Kamis yang memangkas penurunan mingguan. Meningkatnya ketegangan perdagangan menggarisbawahi daya tarik emas sebagai aset safe haven setelah presiden mengusulkan serangkaian tarif minggu ini, termasuk langkah-langkah terhadap Kanada dan Brasil.

Selain itu, ia mengumumkan pungutan substansial atas impor tembaga yang akan berlaku pada 1 Agustus bersamaan dengan bea masuk khusus negara lainnya.

Di tempat lain, investor mempertimbangkan prospek suku bunga AS. Para pembuat kebijakan telah mempertahankan biaya pinjaman tetap stabil tahun ini, meskipun muncul perbedaan pendapat mengenai berapa banyak pemotongan suku bunga yang diharapkan para pejabat pada paruh kedua tahun ini.

Presiden Fed Bank of San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa ia masih memandang dua pengurangan sebagai kemungkinan, dengan peluang yang lebih besar bahwa dampak harga dari tarif mungkin lebih teredam daripada yang diantisipasi. Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas batangan.

Emas telah reli lebih dari seperempat tahun ini, mencetak rekor di atas $3.500 per ons pada bulan April. Upaya Trump yang tidak menentu untuk merombak kebijakan perdagangan terus menjadi sumber ketidakpastian yang stabil bagi pasar, mendorong investor untuk mencari keamanan dalam logam di tengah kekhawatiran tentang dampak jangka panjang pada ekonomi global. Kemajuan tersebut juga dibantu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan pembelian bank sentral.

Emas spot naik 0,2% menjadi $3.334,27 per ons pada pukul 8:15 pagi di London. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,2%. Perak naik, sementara platinum dan paladium turun. (azf)

Sumber: Bloomberg